KENAPA MAHU TOLONG RAKYAT ROHINGYA? TAK ADA ADAB!!!

KENAPA NAK TOLONG BANGSA (ROHINGYA)TAK ADA ADAB?? Halau je mereka balik Myanmar!!!
Melihat tajuk diatas...merupakan satu persoalan yang perlu dijawab agar iman kembali bertaqwa kepada Allah s.w.t. yakni urusan mahupun isu yang timbul membawa kita kembali beribadah hanya kepadaNya.
Semoga kita dikurniakan jalan yang benar untuk menyelesaikan isu ini yang umpama tiada hentinya. INSYAALLAH.
Jawapannya...

          Allah s.w.t berfirman, maksudnya:
Dan jika seseorang dari kaum musyrik meminta perlindungan kepadamu (untuk memahami Islam), maka berilah perlindungan kepadanya sehingga ia sempat mendengar keterangan-keterangan Allah (tentang hakikat Islam itu), kemudian hantarlah dia ke mana-mana tempat yang ia beroleh aman. Perintah yang tersebut ialah kerana mereka itu kaum yang tidak mengetahui (hakikat Islam).
(At-Taubah 9:6 )

Sudah temui jawapannya?
Kita pernah digemparkan dengan kehadiran mereka yang melarikan diri dari negara mereka untuk meminta pertolongan, kita laksanakan perintah Allah s.w.t dengan memberi perlindungan. Maka kita laksanakan perintahNya itu. Namun adakah kita sempat memberi keterangan-keterangan Allah kepada mereka agar memahami hakikat Islam? Atau adakah kita sendiri mengamalkan sepenuhnya cara Islam dalam kehidupan lalu mereka yang meminta perlindungan turut sama mengamalkannya? PerintahNya yang kedua kita amat kurang laksanakan. PerintahNya yang ketiga... setelah manUSIA melihat adab mereka lalu timbul KENAPA NAK TOLONG BANGSA MEREKA!!! HALAU JE MEREKA!!! Begini kah Islam?

          Allah s.w.t berfirman maksudnya:
Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu dengan yang lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang lebih taqwanya di antara kamu, (bukan yang lebih keturunan atau bangsanya). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mendalam PengetahuanNya (akan keadaan dan amalan kamu).
(Al-Hujuraat 49:13 )
Sepertimana yang kita ketahui, sudah sekian lama etnik Rohingnya hidup dalam persekitaran yang penuh dengan keganasan, dianiaya, ketakutan di samping trauma melihat ahli keluarga dibunuh malah dirogol oleh rejim tentera Myanmar, sesungguhnya satu detik pengalaman buruk yang mungkin tidak dapat diselami oleh rakyat Malaysia, Indonesia dan juga dari negara negara lain. Sehinggakan mereka melarikan diri dengan jumlah yang begitu ramai. Firman Allah ini bersesuaian dengan keadaan mereka iaitu:
Allah s.w.t berfirman, maksudnya
Tidakkah engkau ketahui (wahai Muhammad) tentang orang-orang yang keluar (melarikan diri) dari kampung halamannya kerana takutkan mati, sedang mereka beribu-ribu ramainya? Maka Allah berfirman kepada mereka:" Matilah kamu " kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah sentiasa melimpah-limpah kurniaNya kepada manusia (seluruhnya), tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
(Al-Baqarah 2:243 )
Dan berperanglah kamu pada jalan Allah (kerana mempertahankan kebenaran agamaNya); dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
(Al-Baqarah 2:244 )
Ini juga satu persoalan yang perlu dijawab.
Beginilah kehidupan yang penuh dengan pelbagai ujian dan menerima balasan yang baik atau tidak.Setiap perbuatan/lisan yang salah dan berdosa, balasannya itu setimpal juga kita terima dan menimbulkan dosa daripada orang lain yakni DENDAM. Dosa yang dilakukan akan menimbulkan dosa lain. Dan walaupun kita berbuat kebaikan kearah kebenaran, dosa juga boleh timbul, diperbuat dari orang lain yakni DENGKI.
Dengki terhadap sesuatu yang ada dalam diri kita mahupun yang ada didalam tempat kita. Dan sesungguhnya juga... iblis sudah lama merancang untuk melenyapkan kebenaran Islam.

Dan Pengerusi NGO Salam Rohingya, Tengku Emma Zuraina Tengku Azmi berkata walau apapun kecaman sikap buruk terhadap Rohingya di Malaysia, rakyat perlu memandang mereka sebagai manusia.
"Masalah sosial kita boleh hadapi bersama. Masalahnya sekarang, masyarakat suka meletakkan kesalahan di atas bahu NGO. Sedangkan perkara ini mesti diambil berat oleh masyarakat.
"Sekiranya mereka melakukan kesalahan, laporkan kepada polis. Jangan lemparkan tuduhan di media sosial. Benda tidak akan selesai, dan mereka tidak akan tahu situasi mereka," katanya sambil berpandangan ia mungkin berpunca daripada kurangnya pendidikan yang diterima mereka.
Beliau berkata demikian pada sidang media yang lalu.

Malaysia - World Body Urged Intervention Stop violence Ethnic Rohingya.

Translation Malay: CLICK HERE

     In the past, ponder first sentence under the God' s. w. t said means
Fight them up to persecution is no more, and( up) faith in the simply because of God. Then if they stop then there will be no hostility but on the wicked people.

KUALA LUMPUR: Prime Minister Najib Razak said Malaysia repeat calls Secretary- General of the United Nations( UN) Antonio Guterres so that the security forces Myanmar find a holistic approach in crisis in the state of Rakhine." We urge all calm and patient. The situation terrible plagues our brother of the Rohingya should be mitigated the best interests of Myanmar and the region," he said through Twitter account.

We echo the@ UN' s Sec Gen' s call for Myanmar' s security forces to seek a holistic approaches towards addressing the crisis in Rakhine state 9: 16 AM Sep 3, 2017 Mohd Najib@ NajibRazak

We urge for calm and restraint. The dire situation facing our Rohingya brothers and sisters must be alleviated for good of Myanmar& region twitter. com/ NajibRazak/ sta… 9: 18 AM Sep 3, 2017 68 300 440 Mohd Najib@ NajibRazak

In the previous Friday, news agency China, Xinhua reported that the UN secretary general expressed his deep concern in respect of action tyranny in operation by the security forces Myanmar in the state of Rakhine and urge to calm and patient to avoid occurrence of humanitarian catastrophe. The report to mention the Myanmar violence following the attack on the security forces Myanmar last week by the Rohingya, a minority ethnic Muslim living in the east coast of the Buddha.




ALOR SETAR: Consultative Council of Islamic Organizations of Malaysia( MAPIM) urge the world put pressure on the Myanmar Government to stop killing of Rohingya Muslims in the country. Vice President Ahmad Tarmizi Solomon said it is time ASEAN and the United Nations( UN) and Cooperation Organization Islam( OIC) act to protect the population now be likened to such as'telur at the end of tanduk' a result of the endless oppression. He said based on the report received people in the Region Maungdaw, Buthidaung and Rathedaung estimated to 500 population including baby, children, women and older people killed, while home as well as their animals burned and driven." in the two days, the tens of home in more than 25 village has been burned, while tens of thousands of population fled in the borders of Myanmar and Bangladesh to find the protection without food. You can imagine them in the hunger and many children infected with infectious diseases," he said on a press conference here today. Also present Chairman of the Association of Rohingya Malaysia Kedah Yusuf Ali and Chief Anti Trafficking in Penang Zahid nature. Ahmad Tarmizi said if the world body continue to silence within 24 hours, most likely Rohingya on earth Arakan will disappear from the world as criminal injustice done the Myanmar military and militant Rakhine taking place.


" There is no way other than we insist on ASEAN member countries to respond immediately whether the act to stop violence or let only they killed, if that is the case, we can assume the ASEAN- defunct to protect people member countries," he said. He also urged the UN peacekeeping missions immediately send peacekeepers to the territories of turbulent to protect the community Rohingya which is now denied their citizenship. Ahmad Tarmizi said so far estimated to 100, 000 population Rohingya killed since the crisis had been going 1978. Meanwhile, Joseph said his behalf has a video and picture as evidence to criminal humanitarian and ready to work with ASEAN or the United Nations to prove wrong and cruelty Myanmar government to ethnic concerned." Myanmar Government wise cheat the United Nations when Trip held in the country by transferring the population real Rohingya to the forest area, golf and by the sea and put their Hindu and the Buddha in the village... This reaction that there is no wrong place and they will continue to slaughter residents," he said.

And From the point of understanding of Islam, for us to reflect on.. God' s. w. t ordained in Surat At- Taubah verse 6:
وَ إِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكينَ اسْتَجارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ذلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَعْلَمُون
َ And if a between the pagans the request protector, then protect it so that it could hear God' s word, then send it to a safe place for him. Similarly, is due to their people who do not know.
So, with this we as Muslims as well as from other religions, is mandatory for us to provide protection and protect and advise them with the true teaching in order to both parties can change and remove the wrong. To change both parties is dependent from the their own.
God' s. w. t said means Allah does not change what is in a people until they change what is in themselves. And when God require to harm to a people disaster( due to the error their own), then nobody can reject or resist what laid, and none can help and protect them, besides.( Ar Ra'd 13: 11)
May there is ray for citizens of Rohingya and good road for both parties.

♡ If you only solve the matter of this world, would have problems that there is seemingly endless unless you solve the problem Last available in it so that relationship silahturahim in each dealing only in God alone. ♡

Malaysia - Badan Dunia Digesa Campur Tangan Henti Kekejaman Etnik Rohingya.

Sebelumnya, renungkan terlebih dahulu ayat dibawah
     Allah s.w.t berfirman maksudnya
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah, dan (sehingga) menjadilah agama itu semata-mata kerana Allah. Kemudian jika mereka berhenti maka tidaklah ada permusuhan lagi melainkan terhadap orang orang yang zalim. Al Baqarah.

    KUALA LUMPUR: Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak berkata Malaysia mengulangi gesaan Setiausaha Agung Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) Antonio Guterres supaya pasukan keselamatan Myanmar mencari pendekatan holistik dalam menangani krisis di negeri Rakhine.
"Kami menggesa supaya semua pihak bertenang dan bersabar. Situasi dahsyat yang membelenggu saudara kita daripada etnik Rohingya perlu diredakan demi kebaikan Myanmar dan rantau ini," katanya menerusi akaun Twitter.

We echo the @UN ’s Sec-Gen's call for Myanmar’s security forces to seek holistic approaches towards addressing the crisis in Rakhine state
9:16 AM - Sep 3, 2017
Mohd Najib Tun Razak
@NajibRazak

We urge for calm and restraint. The dire situation facing our Rohingya brothers and sisters must be alleviated for good of Myanmar & region
twitter.com/NajibRazak/sta…
9:18 AM - Sep 3, 2017
68 300 440 Mohd Najib Tun Razak
@NajibRazak

     Pada Jumaat, agensi berita China, Xinhua melaporkan bahawa setiausaha agung PBB itu menyuarakan kebimbangan yang mendalam berhubung tindakan kezaliman dalam operasi oleh pasukan keselamatan Myanmar di negeri Rakhine dan menggesa semua pihak agar bertenang serta bersabar bagi mengelak daripada berlakunya bencana kemanusiaan.

     Laporan itu menyebut Myanmar melakukan kekerasan itu berikutan serangan ke atas pasukan keselamatan Myanmar minggu lepas oleh Rohingya, sebuah etnik minoriti Muslim yang tinggal di pantai barat negara Buddha itu.

                     <a href="http://www.jutawanapp.com/?id=income4you">
  <img src="http://www.jutawanapp.com/images/ja-ban160x600.gif" width="160" height="600">
  </a>

     ALOR SETAR: Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) menggesa badan dunia memberikan tekanan kepada kerajaan Myanmar bagi menghentikan pembunuhan terhadap etnik Rohingya Islam di negara itu.
Naib Presidennya Ahmad Tarmizi Sulaiman berkata sudah tiba masanya ASEAN dan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) serta Pertubuhan Kerjasama Islam (OIC) bertindak untuk melindungi keselamatan penduduk yang kini diibaratkan seperti 'telur di hujung tanduk' akibat penindasan berterusan.
Katanya berdasarkan laporan yang diterima penduduk di Wilayah Maungdaw, Buthidaung dan Rathedaung dianggarkan lebih 500 penduduk termasuk bayi, kanak-kanak, wanita dan orang tua dibunuh, manakala rumah serta binatang ternakan mereka dibakar dan dihalau.
"Dalam masa dua hari ini, puluhan rumah di lebih 25 kampung telah dibakar, manakala puluhan ribu penduduk telah melarikan diri di perbatasan Myanmar dan Bangladesh untuk mencari perlindungan tanpa makanan. Anda boleh bayangkan mereka dalam keadaan lapar dan kanak-kanak ramai dijangkiti penyakit berjangkit," katanya pada sidang media di sini hari ini.
Turut hadir Pengerusi Persatuan Rohingya Malaysia Kedah Yusof Ali dan Ketua Kempen Anti Penyeludupan Pulau Pinang Zahid Alam.
Ahmad Tarmizi berkata sekiranya badan dunia terus berdiam diri dalam tempoh 24 jam, besar kemungkinan etnik Rohingya di bumi Arakan akan lenyap dari dunia ini kerana jenayah kezaliman yang dilakukan tentera Myanmar dan militan Rakhine sedang berlaku.
"Tidak ada jalan lain selain kita mendesak negara anggota ASEAN memberi respons segera sama ada bertindak untuk menghentikan kekejaman atau membiarkan saja mereka dibunuh, jika itu berlaku, kita boleh menganggap ASEAN tidak berfungsi lagi untuk melindungi rakyat negara anggotanya," katanya.
Beliau juga menggesa pasukan pengaman PBB segera menghantar pasukan pengaman ke wilayah-wilayah bergolak bagi melindungi masyarakat etnik Rohingya yang kini dinafikan hak kewarganegaraan mereka.
Ahmad Tarmizi berkata setakat ini dianggarkan lebih 100,000 penduduk etnik Rohingya dibunuh semenjak krisis berlarutan sejak 1978.
Sementara itu, Yusof berkata pihaknya mempunyai video dan gambar sebagai bukti kepada jenayah kemanusiaan itu dan sedia bekerjasama dengan ASEAN atau PBB bagi membuktikan kezaliman dan kekejaman kerajaan Myanmar terhadap etnik berkenaan.
"Kerajaan Myanmar bijak menipu PBB apabila lawatan diadakan di negara itu dengan memindahkan penduduk sebenar Rohingya ke kawasan hutan, padang dan tepi laut dan menempatkan mereka yang beragama Hindu dan Buddha di kampung itu...ini memberi reaksi bahawa tiada kezaliman berlaku dan mereka akan terus membantai penduduk di situ," katanya.

Dan Dari sudut kefahaman agama Islam, untuk kita renungi..
Allah s.w.t mensyariatkan dalam Surah At-Taubah ayat ke-6:
ﻭَ ﺇِﻥْ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛﻴﻦَ ﺍﺳْﺘَﺠﺎﺭَﻙَ ﻓَﺄَﺟِﺮْﻩُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﻛَﻼﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺛُﻢَّ ﺃَﺑْﻠِﻐْﻪُ ﻣَﺄْﻣَﻨَﻪُ ﺫﻟِﻚَ ﺑِﺄَﻧَّﻬُﻢْ ﻗَﻮْﻡٌ ﻻ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
     Dan jika seorang di antara orang- orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian hantarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.

     Maka, dengan ini kita sebagai umat Islam mahupun dari agama lain, adalah wajib buat kita untuk memberi perlindungan dan melindungi serta menasihati mereka dengan ajaran yang benar agar kedua dua pihak dapat mengubah serta membuang yang salah. Untuk mengubah kedua dua pihak adalah bergantung dari pihak mereka sendiri.

Allah s.w.t berfirman maksudnya
    Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum bala bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka tiada sesiapapun yang dapat menolak atau menahan apa yang ditetapkanNya itu, dan tidak ada sesiapapun yang dapat menolong dan melindungi mereka selain daripadaNya.
(Ar-Ra'd 13:11 )

Semoga ada sinar buat warga Rohingya dan jalan yang baik buat kedua dua pihak.

♡ Jika kamu hanya menyelesaikan perkara dunia semata, nescaya MASALAH yang ada tiada hentinya melainkan kamu menyelesaikan MASALAH akhirat yang ada didalamnya agar perhubungan silahturahim dalam setiap urusan itu hanya pada Tuhan semata. ♡

Warga Rohingya : Bagaimana sifat dan sikap mereka?

     Kisah pembunuhan kejam warga Rohingya oleh tentera Myanmar khususnya oleh mereka yang beragama Buddha sangat mendukacitakan umat Islam di seluruh dunia.
Seumpama, penganut Buddha dikatakan seperti mahu melakukan pelupusan etnik Rohingya yang juga merupakan suku asal di tanah tersebut dengan membunuh dan mengusir etnik malang itu.
Akibat dari peristiwa itu, warga malang itu kini hidup dalam keadaan ditindas di bumi sendiri dan ramai yang melarikan diri mencari perlindungan di negara lain.
Suatu ketika dulu kita pernah dikejutkan segelintir pelarian warga Rohingya ini pernah terdampar di dalam kapal di tengah lautan dan meraih simpati agar negara-negara yang berdekatan seperti Malaysia, Indonesia dan negara-negara jiran lainnya menerima kedatangan mereka dan seterusnya memberi perlindungan.
Sebagai negara yang berhati mulia, Malaysia dengan hati terbuka menerima kedatangan pelarian warga Rohingya ini.
Namun, setelah beberapa lama menetap dan tinggal di bumi bertuah Malaysia ini, warga Rohingya ini dikatakan semakin kurang ajar dan naik kepala.
Kemuncaknya apabila warga ini dengan beraninya telah berhimpun di Kuala Lumpur untuk membantah pembunuhan etnik mereka oleh kerajaan Myanmar.

  <a href="http://www.jutawanapp.com/?id=income4you">
  <img src="http://www.jutawanapp.com/images/ja-ban160x600.gif" width="160" height="600">
  </a>

    Bagaimana sifat dan sikap mereka? Anda menilainya sendiri.
Bukan hanya seorang rakyat Malaysia yang mendedahkan perangai sebenar warga Rohingya ini, malah semakin hari semakin ramai yang tampil memberi kenyataan.
Bagai melepas anjing tersepit, sudah lepas ia menggigit.

Kisah pertama yang diceritakan oleh Shaari Anuar.
Pengalaman dengan Rakyat Myanmar.
Masa kat stesen minyak, terjumpa dia orang isi tangki untuk alat pemotong rumput.
Dia orang ni berbasikal, bangsa Rohingya, katanya.
Kebetulan saya nak potong rumput dan pokok kat rumah.
Saya bagi tel no saya, untuk dia contact.
Besoknya dia call, nak datang.
Saya kata oklah.
Laman rumah saya ni bukannya berekar.
Kerja pon lebih kurang 2 jam, boleh siap.
Dan time nak bayar, saya tanya berapa kos.
Dia minta dalam 100.
Kalau ikutkan agak mahal, selalu pekerja Indon, Bangla, Pakistan buat.
Paling mahal tak silap saya dia orang minta 60 ringgit.
Since rasa kesian, dengan naik basikal, niat nak membantu..
Saya bagi je tanpa banyak soal.
Dua tiga minggu, dia call lagi..
Kebetulan, saya free, then saya bagilah dia datang.
Tapi kali ni, dia tak datang berseorangan..
Dah siap ada kawan, berdua.
Kerja sikit je pon, potong pokok, taruk baja.
Bila ditanya harga dalam 200.
Aik, saya tanya lah, kenapa lah mahal sangat.
Jawab beliau, sebab datang berdua dan kena bahagikan untuk 2 orang.
Memang charge melampau.
Saya buka wallet, kebetulan ada duit cash 150 saja
Saya cakaplah, saya ada duit banyak ni saja.
Then dia kata tak cukup.
Cara cakap, pon dah start kurang ajar sikit, sejak berdua.
Saya cakap ambik 150 dan pergi..
Bukannya kerja double pon,
Siap tak nak accept, dan mengomel dengan kawan dia dalam bahasa dia.
Dan buat bodoh keras macam batu tak nak keluar.
Bila saya cakap nak panggil guard, baru je ambik duit tu dan berlalu.
Tapi sempat tunjuk gaya protes dia.
Dua tiga minggu. lepas tu, dia call lagi, memang saya tak layan dah.
Dalam ramai ramai, dia orang ni kurang ajar.
Kita niat nak membantu, pasal tahu mereka ditindas dinegara mereka.
Tapi kita digigitnya balik.
Saya nasihatkan, kalau nak membantu dengan dia orang ni, hati hati sikit.
Nak bagi kerja, deal upah dan kerja dulu.
Jika tidak, korang kena buli.
Boleh membahayakan korang nanti.
Mungkin perbezaan culture antara kita dan mereka.
Lagi satu, wanita wanita dia orang ni.
Setiap minggu kat masjid minta sedekah area rumah saya ni time jumaat.
Bukan tak suka mereka, tapi mereka ni terlalu over.
Abis anak umur bawah 12 tahun di atur untuk meminta sedekah.
Lagi kesian, anak yang bawah 2 tahun, dibiarkan diatas riba kena panas terik bawah matahari.
Maaflah, bagi saya, bukan ianya menjadi simpati.
Tapi sakit hati pasal gunakan budak dan baby yang tak sepatutnya berada disitu untuk meraih wang dari orang ramai.
Dan saya lagi hairan, pihak masjid tak pernah ambil tahu, dan biarkan mereka semakin ramai.

  <a href="http://www.jutawanapp.com/?id=income4you">
  <img src="http://www.jutawanapp.com/images/ja-ban160x600.gif" width="160" height="600">
  </a>

Kisah Kedua yang diceritakan oleh admin Kepala Hotak Kamu.
Ok, aku dah baca pendapat Auni dan Benz tentang isu masyrakat Rohingya yang berlindung dalam negara kita.
Pendapat Auni yang aku setuju ialah membawa mereka ke negara kita hanyalah membawa lebih banyak keburukan. Kerana yang kita bawa bukanlah semata-mata rakyat Rohingya saja, tapi cara hidup mereka disana. Tiada undang-undang, pengotor dan tiada pendidikan.
Kedatangan mereka kedalam negara kita hanyalah untuk membiak agar keturunan mereka tidak pupus. Selepas itu apa? Ya kau boleh anak-anak kecil mereka meminta sedekah disana-sini ditengah bandaraya. Malah ada disuatu tempat, seolah mereka sudah menguasai kawasan itu (pasar botong selayang contohnya). Disanalah boleh dilihat warna sebenar (true colour) mereka. Boleh jadi (aku cakap boleh jadi ye) inilah punca mengapa tentera Myanmar mahu menghapuskan mereka ini.
Menolong saudara seagama? Kadang-kadang aku meragui adakah mereka ini benar-benar Islam? kerana Islam itu sangat mementingkan kebersihan, menghormati tuan rumah, dan mengutamakan pendidikan. Dan mereka tiada nilai itu.
Dari suatu sisi pula ada benar kata benz, yang kita ini hanya benar-benar bersaudarakan Islam Arab, yang hidungnya mancung dan buah dada yang besar. Memasuki Islam yang hodoh seperti rakyat Rohingya maka persepsi sedikit berubah (atau berubah terus).
Jadi untuk membawa masuk lagi rakyat Rohingya ini adalah tidak perlu. Untuk mengubah nasib suatu kaum itu adalah dimulakan oleh kaum mereka sendiri (13:11). Kita sudah cuba bantu, tapi lihatlah, mereka masih ditakuk lama, cuba berada dibandaraya yang urban.

Dua langkah yang rakyat Rohingya perlu mulakan ialah pendidikan dan birth control (family planning) dengan menurut ajaran Islam.

Halaman Dunia Berbicara

Ciri - ciri dan sifat Wanita Solehah menurut Islam. Halaman-dunia

Read More Here